Bersambung daripada Kawasan pemakaman Kesultanan Pontianak dan makam Sultan Sharif Abdurrahman al-Qadri (Pontianak Sultanate Mausoleum and tomb of Sultan Sharif Abdurrahman al-Qadri).
Di luar kawasan pemakaman boleh kelihatan sebuah pondok kecil.
Outside the mausoleum could be seen a small hut.
Ia menempatkan sebuah meriam yang dianggap keramat.
It house a canon which is considered as having magical properties.
Ia adalah milik Sultan Sharif Abdurrahman al-Qadri.
It belonged to Sultan Sharif Abdurrahman al-Qadri.
Menurut ceritanya ketika pertama kali sampai ke kawasan ini baginda diganggu sekumpulan makhluk pontianak. Meriam ini ditembakkan untuk menghalau makhluk itu. Baginda kemudian membuka negeri lalu memanggilnya sebagai Pontianak.
According to the stories during the first time coming here his majesty was disturbed by a group of pontianak (banshee) creatures. The cannon was blasted to shoo away the creatures. He then opened a new state and called it Pontianak.