Salam. Masuk penceritaan hari ke-7 perjalanan pusing Aceh dan utara Sumatera 28 Ogos hingga 4 September...
Peace be upon you. Entering storytelling for 7th day of the Aceh and north Sumatera round trip 28th August till 4th September...
Pagi Selasa 3 September 2019. Kami pergi ke tempat ini di Banda Aceh.
Tuesday morning 3rd September 2019. We went to this place in Banda Aceh.
Ia diberi nama Muzium Pedir.MAPESA.
It was given the Pedir/MAPESA museum.
Ia adalah satu muzium swasta yang dijalankan oleh sekumpulan lelaki muda daripada 2 NGO Aceh...
It is a private museum operated by a group of young men from 2 Aceh NGOs.
Mereka adalah peminat dan pengkaji sejarah Aceh.
They are fans and researchers of Aceh history.
Mereka telah lama melakukan kajian lapangan di merata Aceh untuk menyelamatkan tapak-tapak sejarah seperti makam-makam lama yang terbiar.
They have long made field researchs in many parts of Aceh to save historical sites like old tombs which have long been neglected.
Ada pula yang gigih mengumpul manuskrip, senjata dan wang lama...
There are those who relentlessly collect manuscripts, weapons and old currencies...
Semuanya dilakukan dengan duit poket sendiri tanpa bantuan apa-apa badan kerajaan.
All were made with their own pockets without assistance from any government body.
Muzium yang dibuat dengan mengumpulkan duit sesama mereka untuk menyewa sebuah bangunan rumah memaparkan hasil kajian mereka juga artifak-artifak sebenar...
The museum which was made by collecting money among themselves to rent a house building showcases results of their researches and actual artifacts...
Kelihatan pada saya koleksi yang dimiliki boleh menandingi apa-apa muzium kerajaan...
Looks to me the collections they have could rival any government museum...